
Kita semua mengharapkan syafa'at Kanjeng Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Bagaimana "mekanisme" syafa'at itu sendiri?
Kalutnya lautan manusia di hari pemakaman Gus Dur membuat Gus Mus tak sempat mengurus sandalnya sendiri seusai menyalati janazah di masjid. Bersama keluarga Gus Dur, Gus Mus harus langsung menyertai janazah masuk ke area upacara pemakaman, sementara sandalnya tercecer berikut menantunya yang memungut tanggung jawab atas sandal itu.
Menjelang upacara pemakaman dimulai, Rizal, si menantu, kemecer untuk mengikutinya.
"Tapi pasti sudah nggak boleh masuk ini...", keluhnya.
"Lha kamu kan bawa sandalnya Gus Mus!" Kiyai Mu'adz Thohir mengingatkan.
"Terus?"
"Tunjukkan saja sama yang jaga pintu".
Rizal mengikuti saran Kiyai Mu'adz, dan penjaga pun membiarkannya masuk.
Itulah syafa'atnya sandal.
Sholluu 'alan Nabiy!
oleh Terong Gosong
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar