*اللهم صلى على سيدنامحمد * اللهم صلى على سيدنامحمد * اللهم صلى على سيدنامحمد *
Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. – Nabi Muhammad Saw

Recent Coment

Bagaimana Kita Harus Bersyukur


Tak jarang diantara kita terkadang mempunyai perpektif yang sempit dalam mengartikan devinisi  rizki dari Alloh hanya pada hal-hal yang bersifat materialistik dan tampak oleh mata saja, sehingga tak heran banyak orang mengadakan upacara tasyakur  karena dia telah berhasil mendapatkan hal tersebut (walaupun tak dapat di pungkiri bahwa itupun termasuk dalam kategori perbuatan baik) tapi di balik semua itu seringkali kita luput menyadari kemudian bersyukur  bahwa sungguh banyak kenikmatan-kenikmatan dari Alloh yang telah berikan kepada kita, padahal dalam doa-doa seringkali kita lupa menyebutkannya (meminta hal tsb), misalnya kita tak pernah secara husus meminta agar supaya mata kita senantiasa berkedip secara normal, jari tangan ataupun kaki kitapun selalu normal, ketika kita tidur ada yang menjaga lubang telinga, hidung, mulut, mata atau seluruh anggota tubuh kita agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakannya, karena pada saat itu kewaspadaan dan seluruh indra kita sedang tidak dalam keadaan siaga, ruh pun terjaga dan kembali di saat kita membutuhkannya.Berdoa untuk hal-hal yang terlihat kecil dan sepele seringkali kita lupa memanjatkannya tapi Alloh tetap memenuhinya. Seringkali kitapun hanya mau bersyukur ketika mendapatkan kenikmatan atau memperoleh sesuatu yang kita inginkan, padahal semestinya untuk sesuatu yang datangnya tidak kita inginkanpun seharusnya kita mampu mensyukurinya seperti sakit misalnya, seandainya kita mau mengubah pola fikir kita untuk selalu memandang apapun dari segi positivnya maka kitapun akan bisa mensyukurinya, karena dengan datangnya sakit berarti ALLOH sedang mencoba melebur dosa-dosa yang sudah pernah kita lakukan dengan sakit tsb, itupun andai kita mampu bersabar menerimanya, dengan sakit kita jadi lebih berhati-hati dalam mengatur pola makan kita atau pola hidup kita yang selama ini ternyata kurang sehat, padahal kita sama sekali tidak menyadarinya.
Sungguh terlalu banyak kenikmatan yang sudah ALLOH berikan kepada kita, secara umum kita telah diberikan ALLOH sebuah kitab suci Al-Qur’an, untuk menuntun kita pada arah yang benar, ALLOH telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai seorang utusan yang membawa syariat-sariat islam yang terkandung di dalam hadistnya, tak bisa terbayangkan andaikan kita hidup di dunia ini tanpa terutusnya Rosululloh tanpa adanya Al-Qur’an dan Al-Hadist, betapa gelap jalan kita untuk menuju arah kebenaran, betapa perjalanan hidup kita pasti tidak tentu arah. Kita tak bisa bersikap manusiawi sebagai fitrahnya seorang manusia yang berakal, karena kita tak punya tuntunan dan tidak mengerti tuntutan.
Tak sedikit orang mengekspresikan rasa syukur hanya dengan ucapan atau pesta yang biasa di sebut dengan tasyakur, memang keduanya dalam syariat di angggap sebagai sesuatu yang baik dan di beri pahala jika di lakukan tulus karena hanya mengharap ridlo-Nya, akan tetapi kita sering terlupa memanifestasikan rasa syukur tersebut kepada hal-hal yang di ridloi sang pemberi nikmat (ALLOH). Syukur mendapatkan pengertian ilmu adalah dengan mengamalkan ilmu tersebut, Syukur dengan kenikmatan kesehatan badan adalah dengan cara mempergunakan seluruh anggota tubuh ( mulut, mata, telinga dll ) untuk hal-hal yang di sukai-Nya dan menjaga anggota tubuh agar tidak melakukan hal apapun yang tidak di sukai-Nya. Syukur karena terutusnya Rosululloh adalah dengan mematuhi segala perintahnya dan menjauhi apapun yang di larangnya, Syukur atas di turunkannya Al-Qur’an adalah dengan mengkaji ayat-ayat di dalamnya, gemar membacanya dan mematuhi hukum-hukum yang ada di dalam kandungannya demikian juga dengan adanya Al-Hadist. Dengan demikian tidak muspro perjalanan hidup kita di dunia dan kita bisa mengekspresikan rasa syukur atas pemberian ALLOH kepada kita baik dengan ucapan dan tindakan.
Semoga ALLOH berkenan memberikan kita gelar sebagai orang-orang yang bersyukur sehingga mendapatkan kebahagiaan baik dunia maupun akhirat, amin.

tag : bagaimana-kita-harus-bersyukur

Tidak ada komentar:

Artikel Terbaru

Tukeran link

Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali Penyejuk Hati