
"Dia ini teman tunggal-bantal waktu di pondok", batin Pak Kiyai, "aku harus menengoknya".
Dia simpan baik-baik surat itu, karena didalamnya tertulis alamat rumah temannya:
جالان "سيد و كان" نومر 13 فكالوعان
(Jalan Sedokan nomer 13 Pekalongan)
Sampai di terminal bis kota Pekalongan, Pak Kiyai segera menghampiri tukang becak.
"Pak", ia menyapa, "tahu Jalan 'Sayyid Wa Kaana'?"

oleh Terong Gosong pada 11 Desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar